20120711

Siadang Dewan IAEA Tak Jelas Mau Kemana?


IAEA sebagai Dewan Badan Energi Atom Internasional menggelar sidang pada hari Kamis (8/3/12) dengan agenda membahas program nuklir sipil Iran.

Lokasi pertemuan di kota Wina, Austria itu, anggota gerakan Non-Blok (GNB) mengeluarkan pernyataan bersama mendukung program nuklir sipil Iran. sebagai anggota IAEA Iran berhak memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai.

Negara-negara anggota GNB menegaskan , penyelesaian nuklir Iran hanya bisa dilakukan dengan cara diplomatic di meja damai. mereka menghidari efek  buruk kemungkinan serangan militer Israel terhadap instalasi nuklir Iran. Pendapat senada muncul dari Lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman menegaskan solusi diplomatik  tanpa syarat mengenai penyelesaian masalah program nuklir Iran.

Sidang Dewan ini menunjukkan kegagalan diplomasi Amerika Serikat melawan Iran saut  wakil Iran di IAEA Ali Asghar Soltanieh. Beliau menegaskan Iran tetap  akan melanjutkan kerjasamanya dengan IAEA. Ia juga memperoleh  dukungan anggota gerakan Non Blok (GNB) terhadap program nuklir Iran di IAEA.

Dalam pidatonya juga, Ali Asghar Soltanieh menyarankan pada Negara-negara anggota IAEA untuk mengutuk pelanggaran yang dilakukan Israel. Ancaman Israel menyerang instalasi nuklir Iran merupakan bentuk pelanggaran terhadap resolusi lembaga nuklir internasional itu. Beliau mendesak IAEA dan publik dunia mengambil sikap tegas terhadap Israel yang terbukti menjalankan program nuklir militer dan mengancam akan menyerang negara lain.

Ali Asghar Soltanieh meminta Direktur Jenderal IAEA Yukino Amano untuk tidak duduk diam saja melihat pelanggaran Israel tersebut dan melaporkan pelanggaran ini pada DK PBB. Beliau menilai Sikap diam yang ditunjukkan IAEA atas masalah ini akan merusak kredibilitas Lembaga energy atom dunia ini.

Dirjen IAEA Yukiya Amano dalam laporanya menyampaikan kecemasannya yang serius mengenai kemungkinan dimensi militer program atom Iran. Seluruh instalasi nuklir Iran yang diinvestigasi lembaga ini mendapatkan pengawasan yang ekstra karena aktivitas nuklir Iran telah memasuki tahap produksi bahan peledak nuklir. Ironisnya  laporannya tersebut tanpa memberikan bukti terpercaya meskipun ia  mengklaim memiliki bukti dan informasi yang cukup.

Laporan D irjen IAEA Yukiya Amano kontras dengan badan dinas rahasia AS, menurut laporan surat kabar  New York Times ,CIA dan dinas rahasia As tetap tidak menemukan bukti bahwa Iran akan membangun bom atom. Dalam prediksi terbarunya CIA dan dinas rahasia AS lainnya sampai pada kesimpulan seperti lima tahun lalu. Yakni dimana Iran menghentikan program senjata atomnya.

Tampaknya, laporan terbaru IAEA bersama sikap kompromis Tehran dan dukungan GNB terhadap program nuklir sipil Iran tidak cukup bagi  Dirjen IAEA Amano untuk membuktikan bahwa program sipil Iran bertujuan damai.

Dalam (.sindonews 2012/02/25/) Duta besar Iran untuk Austria, Ebrahim Sheibani  mengatakan bahwa di setiap lokasi pengayaan nuklir Iran telah di pasang berbagai kamera pengintai, bertujuan untuk menujukan pada dunia bahwa fasilitas pengembangan nuklir Iran tidak bersifat tertutup dan membahayakan masyarakat internasional. Pengelolaan nuklir Iran mengunakan pendekatan damai. Dan itu juga di tegaskan oleh  Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah melarang pemerintah untuk membuat bom nuklir.

1 komentar:

galvinzahrt mengatakan...

Poker Tournaments - Free Online Poker Tournaments in Oklahoma
In the Poker Tournaments section, 무료 슬롯 머신 you can see the online poker room available on the 포커 테이블 map. 승인전화없는 토토사이트 The game is played on an individual device, 뱃365 not an 벳 삼육오 online poker

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo