20110924

ISLAM PADA MASA NABI DAN PARA SAHABAT


1. KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD
Quraisy adalah sebuah suku yang sangat terhormat di bangsa arab salah satu keturunan nabi isma’il terdapat seseorang yang berkuasa bernama Fihr yang nama lainnya adalah quraisy. Pada abad ke lima masehi, salah seorang keturunan quraisy yang bernama qusay berhasil menyatukan suku-suku quraisy yang bertempat tinggal di hijaz dan menguasai ka’bah mereka mendirikan dar al-nadwah (gedung musyawarah) sebagai tempat berkumpulnya pemuka-pemuka suku quraisy memusyawarahkan kepentingan umum. Di  tempat inilah quraisy menjalankan urusan administrasi pemerintahannya ia memasaka air dan makanan untuk para penziarah selama musim haji. Dengan cara demikian ini ia membuktikan sebagai penguasa yang cakap dan  bijaksana. 

Sepeninggal qusaay anaknya yang bernama abdud dar, menjadi penguasa hujaz ia menjadikan mekkah sebagai pusat pemerintahannya. Sepeninggal abdud dar terjadilah pembagian kekuasaan antara putranya dengan putre saudaaranya, abdu manaf. Putra abdu manaf yang bernama abdus syam menangani urusan administrasi dan keuangan sedangkan putra abdus syam menangani irusan militer. Selanjutnya abdus syam menyerahkan kekuasaannya kepada saudaranya yang bernama hasyim, seorang yang cakap dalam bidang militer lantaran dan keperkasaannya. 


Hasyim moyang muhammad dalam perkawinannya dengan wanita madinah melahirkan seorang anak laki-laki yang syabih. Setelah kematian hasyim saudara laki-lakinya yang bernama muthalib membawa syabih ke madinah. Orang-orang menyangka syabih sebagi budak muthalib, maka mereka menyebutnya “syabih abdul muthalib” selanjutnya ia dalam sejarah islam dikenal dengan nama abdul muthalib.

Abdul muthalib mempunyai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Ketika ia telah berusia 70 tahun dating serangan raja abrahah pimpinan umat Kristen yaman secara tiba-tiba mereka menyerbu ka’bah dan mekkah dengan mengendarai gajahsuatu peristiwa serangan militer yang sangat aneh bagi masyarakat arab. Peristiwa ini diabadikan dalam sejarah islam sebagai “tahun gajah ” (570M). tiba-tiba pasukan abrahah terserang hujan batu yang dulemparkan oleh sekelompok burung yang dalam al-qur’an disebut burung ababil, akhirnya mereka hancur hinggab tak tersisa. Sebelum terjadi peristiwa serangan abrahah ini abdul muthalib menitipkan puteranya yangb ernama Abdullah untuk berlindung di rumah wahab seorang kepala suku dari bani Zahra, di rumah inilah Abdullah dinikahkan dengan putrid wahab yang bernama aminah.

Abdullah hidup bersama aminah hanya dalam waktu tiga hari dirumah wahab. Kemudian ia meninggalkan istrinya, pergi ke syiria untuk urusan perdagangan. Ketika dalam perjalanan pulang dari syiria, ia jatuh sakit didekat  madinah lalu wafatdengan  meninggalkn lima ekor unta, sejunl;ah biri-biri dan seorang budak perempuan yang bernama ummu aiman. Inilah sejumlah kekayaan yang kelak menjadi warisan nabi Muhammad dari ayahnya. 

Seorang janda aminah melahirkan seorang anak laki-laki pada hari senin, 12 robi’ul awwal 571 M. anak tersebut diberi nama Muhammad oleh kakenya, dan diberi nama ahmad oleh ibunya.kedua nama ini tersebut dalam al-qur’an.

Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu selanjutnya diasuh oleh kakenya abdul muthalib anak kecil calon nabi ini telah ditinggal wafat oleh ayah, ibu dan kakenya dalam usia yang masih hijau., Muhammad dalam usia mudanya namanya telah dikenal diseluruh pelosok semenanjung Arabia. Mendengar ketulusan dan kejujurannya, kahddijah pad asuatu saat mengundangnya untuk dating berkunjung kerumahnya dan menerima tawaran khadijah untuk menjalankan perdagangan ke syiria. Karena kejujuran selama menjalankan tugas perdagangan dan kecerdasannya maka khadijah mencintainya, akhirnya muhammd pun menikah dengan khadijah. Waktu itu muhamad berusia 25 tahun sedangkan  khadijah berusia 40 tahun.

Setelah perkawinannya dengan kghadijah nabi sering pergi  ke gua hira hamper sebulan tiap  tahunnya nabi menghabiskan waktunya di gua ini. Pad asuatu malam ketika nabi sedang berkhalwat di gua ini terdengar suara yang menyuruh nabi agar nabi membaca. Nabi terkejut dan memberanikan diri berbalik bertanya “apa yang saya baca”, sepertti inilah jawaban nabi atas perintah membaca sebanyak tiga kali. Setelah itu suara tersebut menuntun nabi membaca nama allah dan seterusnya sebagimana yang tertera dalam surat al-alaq ayat 1-5, inilah ayat al-qur’an atau wahyu yang pertama kali diturunkan kepada nabi bertepatan dengan tang tanggal 17 ramadhan. 

Semenjak nabi menerima wahyu pad ausia 40 tahun nabi mulai menyebarkan islam sesuai perintah allah SWT, ajaran pokok nabi Muhammad adalah ajaran tauhid yang menyatakan bahwa tiada tuhan selain allah pada awalnya masyarakat musrik quraisy mencemoohkan dakwah nabi ketika menyadari kemajuan dakwah nabi.mulailah mereka bertindak kejam menyakiti nabi dan para pengikutnya.mereka dengan kejam menyiksa pengikut nabi Muhammad kaum budak, faqir miskin, dan  rakyat bawahan mereka adalah yang paling berat mendapat siksaan. Penyiksaan dan penganiayaan yang diluar batas kemanusiaan terhadap orang-orang mukmin membuat nabi sangat menderita. Maka nabi menyerukan pengikutnya supaya hijrah sampai dua kali ke Abyssinia (ethiopia) pada bulan ketujuh tahun ke lima dari kenabiahsebelas laki-laki dan empat perempuan kemudian yang kedua kalinya diikuti oleh 101 orang mukmin dan 18 wanita. Makin lama makin berat permusuhan yang dialami oleh nabi sehingga timbulah keinginan untuk berlindung ke tha’if, maka pergilah nabi ke tha’if akan tetapi disana nabi tidak mendaapatkan perlindungan malah sebaliknya penyiksaan yang didapat oleh nabi sampai-sampai berlumuran darah dari kainya yang suci. 

Berita tentang telah datangnya seorangnabi terdengar oleh orang madinah maka datanglah orang madinah, kemudian nabi menemukan mereka sedang berkumpul yang terdiri dari 6 orang keenam pemuda tersebut dengan tegas menyatakan iman kepada nabi. Nabi bertanya kepada mereka apakah bersedia menerima dan melindungi nabi seandainya nabi pindah ke yasrib(madinah) Hingga suatu saat nabi bisa hijrah ke madinah. 

Nabi Muhammad dan para pengikutnya tiba di yasrib di sambut dengan hangat oleh masyarakat yasrib. Mereka lalu mengubah nama negeri ini menjadi madinatunnabi(kota nabi),dalam rangkamenyambut kedatangan nabi program awal yang dilakukan nabi setiba di madinah adalah merencanakanmembangun mesjid. Nabi bersama masyarakat madinah bekerja bakti untuk mendirikannya, inilah mesjid islam yang pertama dalam sejarah.di madinah nabi memper erat  tali persaudaraan antara kaum muhajiririn dan ansor dengan cara melalui ikatan persaudaraan antara mereka. Dalam kehidupan masyarakat yang majeemuk diperelukan sikap toleransi antar umat beragama. Dalam hal ini kebijakan yang ditempuh nabi adalah mendirikan lembaga kesejahteraan umum. Untuk mewujudkan maksud ini nabi menyusun suatu perjanjian yang dikenal dengan nama piagam madinah.

 Dengan adanya piagam tersebut maka berakhirlah permusuhan sesame saudara. Sukses besar nabi di madinah menimbulkan benih-benih permusuhan musyrikin mekkah berkobar kembali, maka terjadilah perang badar dengan kekuatan 313 tentara muslim dan 1000 tentara kafir dan  perang  tersebut dimenangkan oleh orang muslim. Kekalahan kaum musyrik mekkah pada perang badar sanagat menghantu mereka maka timbulah dendam kesumat di hati mereka sehingga terjadilah perang uhud yang diikuti oleh 3000 orang kafir dan 1000 orang mukmin. Dan selanjutnya terjadi perang khandak selama 6 bulan umat islam tidak bisa melakukan haji karena terhalang oleh kaumm usyrikin maka tiimbulah keinginan untuk pergi ke mekkah maka pergilah nabi bersama 1400 umat islam akan tetapi mereka tetap dihalang-halangi oleh orang mekkah maka diadakanlah sebuah perjanjian yang disebut dengan perjanjian  hudaibiyah. Tidak lama setelah perjanjian hudaibiyah nabi mengirimkan duta ke pemuka quraisy dengan membawa misi perdamaiandengan mengajukan beberapa usul, akan tetapi usul yang dipilih oleh orang kafir quraisy adlah pembatalan perjanjian hudaibiyah maka tidak ada pilihan lain bagi nabi kecuali menyerang merekauntuk itu nabi menyiapkan pasukan dengan mengerahkan 10000 pasukan, peristiwa ini bertepatan dengan tanggal 1 januari 630 M. dan akhirnya mekkah pun bisa di taklukan

Pada tahun ke 10 hijriyah nabi merasa misi dakwwah telah selesai dilakukannya dan beliau menyadari masa hayatnya sudah dekat. Maka nabi berniat untuk melaksanakan haji yang terakhir yang disebut dengan haji wada’ pada tanggal 23 februari 632M. nabi berangkat ke mekkah dengan rombongan besar umat islam, termasuk didalamnya seluruh istri nabi. Pada kesempatan ini nabi melaksanakan ibadah qurban sejumlah 100 ekor binatang unta di mina. Selang beberapa bulan setelah  haji wada’ nabi Muhammad menderita sakit pada tahun ke sebelas hijriyah. Setelah  sebelas hari menderita sakit, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir dirumah  siti  ‘aisyah dan ditempat inilah beliau dimakamkan bertepatan  dengan tanggal 8 juni 632M.

2. ZAMAN KHULAFA’URASYIDIN

A. ABU BAKAR ASH-SHIDIQ (11-13H / 632-634M) 
Setelah wafatnya nabi timbulah masalah tentang siapa yang  berhak menjadi khalifah setelah nabi, maka berkumpulah sahabat ansar di gedung pertemuan yang bernama bani sa’idahsetelah tercapai kesepakatan ternyata abu bakarlah yang  menjadi khalifah setelah nabi. Setelah rasulullah wafat dan digantikan oleh abu bakar maka khalifah menghadaapi kesulitan-kesulitan dan problem. Bagi abu bakar sendiri kesulitan tersebut sangat serius mengingat masa pemerintahannya berlangsung dalam masa transisi. Kesulitan yang dihadapai abu bakar itu diantaranya: menghadapi orang-orang  murtad, menghadapi orang-orang yang mengaku nabi, dan menghadapi orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Tiga kesulitran itulah yang menghantui abu bakar. 

Perluasan yang  penting pada masa abu bakar ialah perluasan ke negeri syam (syiria) yang pada waktu itu menjadi daerah jajahan romawi. Adapun tentaranya untukmemasuki negeri ayam maka dibagi menjadi empat bagian yaitu:

  • pasukan yang dipimpin oleh abu ubaidah bin ibnu jarrah dikirim kedaerah himsh, abu ubaidah sekaligus diangkat menjadi pimpinan tertinggi dari keempat pasukan  itu.
  • pasukan yang dipimpin oleh yazid ibnu abi sufyan ditugaskan ke damaskus.
  • pasukan yang dikepalai oleh amru ibnul ash dikirimke palestina.
  • pasukan  yang dipimpin oleh syurahbil ibnu hasanah dikirim ke lembah yordania.
  • Setelah memerintah 2 tahun 3 bulan 10 hari, abu bakar meninggal dunia pada tanggal 21 jumadil kahir tahun 13 hijriyah bertepatan dengan 22 agustus tahun 634 Masehi. 


B. KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB (13-23 H/634-644)
Pengangkatan umar ibnul khattab menjadi khalifah sebagai pengganti abu bakar melalui proses yang lancer tanpa ada pertentangan dikalangan kaumuslimin. Hal inimemang sudah diatur sebelumnya yakni ketika abubakar hamper wafat calon penggantinya sudah ditetapkan.

Setelah umar menjadi khalifah perluasan islam yang telah dirintis abu bakar di atas diteruskan lagi  umar mengirim pasukan ke Persia yang berkekuatan 8000 tentara di bawah pimpinann sa’ad ibnu abi waqas. Pada tahun 15 hijriyah terjadilah  pertempuran dengan Persia yang  berkekuatan 30000 tentara dibawah panglima rustam. Dalam pertempuran tersebut tentara Persia kalah dan  rustam terbunuh sehingga Persia jatuh ke tangan islam. Tahapselanjutnya pasukan islam mengadakan pengepungan terhadap  kota damaskusyang dipimpin oleh kholid ibnu walid, tanpa banyak kesulitan akhirnya tentara islam pun dapat menguasai kota damaskus pada tahun  14  hiriyah. Untuk selanjutnya terjadi perang  yarmuk yang  terjadi dekat sungai yarmuk dan melakukan beberapa kota yaitu mesir, babilon dan iskandariyah


C. KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN
Sebelum khalifah umar bin khattab meninggal dunia, ia tidak bermaksud mengangkat penggantinya, tapi kaumusliminmengusulkan untuk menunjuk seseorang penggantinya karena mereka khawatir akan terjad  perpecahan sesudah umar meninggal dunia, akhirnya utsman bin affan pun terpilih menjadi khalifah setelah ab bakar.waktu itu utsman berumur 70 tahun. Dalam menunaikan tugasnya sebagaikhalifah beliau dihadapkan kepada dua masalah besar, masalah pertama adalah menumpas pendurhakaan dan pemberontak yang terjadi di beberapa daaerah dan  negeri yang telah masuk kebawah kekuasaan islam di zaman umar. Sedangkan masalah kedua adalah perluasan islam negeri-negeri yang telah masuk dizaman utsman yaitu: barqoh, Tripoli barat dan bagian selatan negeri nubah Armenia dan beberapa bagian thabaristransungai jihun (amu daria) balkh harah, Kabul dan gaznah.


D. KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB (35-40 H/ 656-661 M)
Setelah khalifah utsman mati terbunuh ditangan kaum pemberontak, maka suara terbnyak untuk mengengkat kahliafah  pengganti utsman tertujukepada ali. Pada masa pemerintahannya ali melakukan perombakan besar-besaran hasil dari pemerintahan utsman bin affan keadaan ini menyeret ali ke dalam jurang  pertentangan dengan bani umayah yang langsung terkena tandakan ali itu. Akhirnya terjadilah pertempuran dengan bani umayah terutama  dengan aisyah yang terkenal  dengan nama peraang    “jamal”.
Setelah ali menyelesaikan perang jamal iapun bersama pengikutnya berangkat ke syam untuk menghadapi mu’awiyah yang tidak setuju dan menentang ali khalifah. Peristiwa ini disebut dengan perang siffin. Dengan adanya pertentangan antara ali dan mu’awiyah maka terjadilah peristiwa tahkim yaitu sebuah perundingan antara ali yang diwakili oleh abu musa al asy’ari sedang dari pihak mu’awiyah oleh amru ibnul ash.

3. KESIMPULAN

Perkembangan kebudayaan periode nabi berawal dari nol, yaitu dari zaman jahiliyah yang terjadi sebelum datangnya islam. Setelah datangnya islam peradaban mulai lahir sedikit demi sedikit dimulai dari tuntunan wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad yang diawali dengan turunnya surat al-‘alaq ayat 1-5, umat manusia mulai menggunakan pola piker yang ilmiah yang di wujudkan  dengan ditinggalkan kebiasaan menyembah berhala yang tidakmasuk akal. Selanjutnya berkat perjuangan dan    kegigihan nabi akhirnya islampun dapat tersebar ke seantero pelosok dunia hingga islam sempurna yang ditandai dengan   turunnya surat al-maidah ayat:5.

Selanjutnya tonggak kepemimpinan diteruskan oleh para sahabat yang empat yaitu abu bakar, umar bin khattab, utsman  bin affan dan ali  bin abi thalib yang dikenal dengan sebutan  khulafa’urasyidin.


DAFTAR PUSTAKA
Prof.K.Ali,Sejarah Islam,Jakarta:srigunting,2003
Drs.Faisal Ismail,Sejarah Dan Kebudayaan Islam,Yogyakarta:Bina Usaha,1984

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo